Kamis, 04 Desember 2008

Nenek Sebenarnya...

. Kamis, 04 Desember 2008


Nenek Sebenarnya...

Dalam sebuah perjalanan kereta api, seorang anak muda duduk berhadap-hadapan dengan seorang nenek. Selama lebih dari setengah jam si anak muda sibuk mengunyah-ngunyah permen karetnya. Si nenek terus mencondongkan kepalanya ke wajah anak muda itu. Dan akhirnya berkatalah nenek:

“Nak, terimakasih atas usahamu untuk bercakap-cakap dengan nenek. Tapi perlu anak ketahui bahwa nenek sebenarnya tuli.”

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Pelipur Lara untuk Rihlatulillah

 

ClusterMaps

BOYCOTT ISRAEL

E-Book Rihlatulillah

E-Book Rihlatulillah
dokter.monte@gmail.com
www.meditasimendoan.co.cc is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com