Setelah Nabi Musa as wafat, Nabi Yusya bin Nun as membawa bani Israel keluar dari padang pasir. Mereka berjalan hingga menyeberangi sungai Yordania dan akhirnya sampai di kota Jerica. Kota Jerica adalah sebuah kota yang memiliki pagar dan pintu gerbang yang kuat. Bangunan-bangunan di dalamnya tinggi dan berpenduduk padat.
Suatu hari mereka bersepakat untuk menyerbu ke dalam, diiringi pekik takbir mereka berhasil menerobos ke dalam, di situ mereka mengambil rampasan perang dan membunuh dua belas ribu lawan. Mereka juga memerangi sejumlah raja-raja yang berkuasa di Syam. Hari itu hari Jumat dan peperangan belum juga usai. Sementara matahari sudah hampir tenggelam. Berarti hari Jumat akan segera berlalu dan hari Sabtu akan segera tiba. Padahal menurut syariat Nabi Musa pada hari Sabtu dilarang berperang. Nabi Yusya berkata, “Wahai matahari, sesungguhnya engkau hanya mengikuti perintah Allah, begitu juga aku. Aku bersujud mengikuti perintah-Nya. Ya Allah, tahanlah matahari itu untukku agar tidak terbenam dulu!” Allah menahan matahari agar tidak terbenam sampai Nabi Yusya berhasil menaklukkan negeri itu.
Dari Abu Huroiroh, “Rasulullah bersabda: Sesungguhnya matahari itu tidak pernah tertahan hanya karena manusia, kecuali untuk Yusya. Yakni pada malam-malam dia ke Baitul Maqdis untuk berjihad.”
Suatu hari mereka bersepakat untuk menyerbu ke dalam, diiringi pekik takbir mereka berhasil menerobos ke dalam, di situ mereka mengambil rampasan perang dan membunuh dua belas ribu lawan. Mereka juga memerangi sejumlah raja-raja yang berkuasa di Syam. Hari itu hari Jumat dan peperangan belum juga usai. Sementara matahari sudah hampir tenggelam. Berarti hari Jumat akan segera berlalu dan hari Sabtu akan segera tiba. Padahal menurut syariat Nabi Musa pada hari Sabtu dilarang berperang. Nabi Yusya berkata, “Wahai matahari, sesungguhnya engkau hanya mengikuti perintah Allah, begitu juga aku. Aku bersujud mengikuti perintah-Nya. Ya Allah, tahanlah matahari itu untukku agar tidak terbenam dulu!” Allah menahan matahari agar tidak terbenam sampai Nabi Yusya berhasil menaklukkan negeri itu.
Dari Abu Huroiroh, “Rasulullah bersabda: Sesungguhnya matahari itu tidak pernah tertahan hanya karena manusia, kecuali untuk Yusya. Yakni pada malam-malam dia ke Baitul Maqdis untuk berjihad.”
0 komentar:
Posting Komentar
Pelipur Lara untuk Rihlatulillah