Seorang direktur personalia melihat kelompok besar pelamar sudah menunggu di luar ruangannya, sebagai tanggapan atas iklan yang dipasangnya.
Setelah mempersilakan seorang pemuda masuk kantornya, ia berkata, “Kami membutuhkan seorang yang sungguh-sungguh berani mengambil keputusan dengan kepercayaan yang besar. Dapatkah anda memperlihatkannya?”
Tanpa mengatakan sesuatu pun, pemuda itu langsung membuka pintu dan berseru kepada kerumunan pelamar lainnya. “Saudara-saudara saya persilakan pulang ke rumah masing-masing, lowongan sudah terisi.”
0 komentar:
Posting Komentar
Pelipur Lara untuk Rihlatulillah