Jumat, 06 Maret 2009

YOU ARE LOVED

. Jumat, 06 Maret 2009

You Are Loved



Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh) (QS Huud: 6)


Saudaraku, apakah Anda termasuk orang yang bergetar ketika membaca ayat suci ini? Mungkin kita hanya memandang ayat ini sekilas lalu atau malah mengabaikannya. Ada kisah menarik dari ayat ini yang dapat kita renungkan.


Ada seorang kontraktor di Jepang. Kontraktor ini mendapat tugas untuk merenovasi sebuah rumah yang berusia 10 tahunan. Pada saat ia mulai merobohkan tembok kayu, ia terkejut karena ternyata ada seekor kadal yang terjepit paku tembok kayu itu. Kontraktor ini merasa kasihan sekaligus heran, karena paku itu sudah ada sejak rumah itu berdiri yaitu sejak 10 tahun yang lalu. Lalu bagaimana sang kadal itu bisa bertahan terjepit paku selama 10 tahun ini? Karena penasaran kontraktor ini terus mengamati kadal ini.


Lalu tiba-tiba entah dari mana muncul seekor kadal yang lain membawa serangga di mulutnya, dan kadal ini memberikan serangga ini kepada kadal yang terjepit. Subhanallah. Ternyata dengan cara inilah kadal yang terjepit ini bertahan selama 10 tahun. Ternyata Allah tidak melupakan rezki untuk seluruh hamba-Nya tanpa ada satu pun yang tertinggal. Walaupun itu hanya seekor kadal. Apakah manusia tidak memperhatikan hal ini? Masih ragukah kita dengan rezki dari Allah?


Kemudian ada kisah tentang Ibrahim bin Adham sebelum beliau menjadi ulama besar. Sebelum menjadi ulama, Ibrahim bin Adham hanyalah orang biasa yang banyak melakukan safar (perjalanan). Suatu hari di tengah perjalanannya, ia beristirahat di bawah sebatang pohon. Kemudian Ibrahim membuka bekal siangnya, yaitu roti yang diisi dengan daging. Pada saat ia hendak memakan bekal siangnya, tiba-tiba datang seekor burung gagak dan menyambar bekalnya. Ibrahim marah bukan kepalang, lalu ia mengejar ‘burung pencuri sialan’ yang mencuri bekalnya.


Tidak terasa Ibrahim telah berlari mengejar burung itu hingga di lereng sebuah bukit, dan tiba-tiba burung gagak itu berhenti terbang dan mendarat di sebuah tebing. Lalu Ibrahim memanjat tebing itu untuk mengejar burung gagak itu. Tiba di atas tebing itu terkejutlah Ibrahim, di sana tergeletak seorang lelaki yang terluka dan di sampingnya ada bekal makan siangnya yang dicuri burung gagak tadi.


Lelaki yang terluka ini memandang Ibrahim dengan penuh kelegaan, “Alhamdulillah ada seseorang yang ke sini. Allah mengabulkan permohonanku. Kawan, jangan terkejut. Aku sudah di sini selama beberapa hari. Beberapa hari yang lalu aku pulang dari berdagang, namun di tengah perjalanan aku diserang kawanan perampok. Semua harta bendaku dirampas mereka, dan aku nyaris dibunuh mereka. Aku berhasil melarikan diri dan memanjat tebing ini untuk menghindari mereka. Namun naas bagiku, begitu sampai di atas tebing aku terjatuh dan kakiku patah tidak bisa ku gerakkan. Daerah ini begitu sepi. Bagaimana mungkin ada orang yang menolongku, pikirku. Aku pasrah kepada Allah, dan berdoa mudah-mudahan ada yang bisa menolongku dan menemukanku. Kemudian entah darimana datangnya tiba-tiba ada seekor burung gagak datang padaku dengan membawa makanan. Selama beberapa hari ini burung itu terus mengirimiku makanan seperti hari ini ia membawa roti ini. Dan karena pertolongan burung itulah aku bertahan hidup.”


Ibrahim bin Adham terpana mendengar penuturan si lelaki yang terluka itu. Tiba-tiba ia merasa sangat kecil di hadapan Allah. Apa yang telah ia perbuat hingga sekarang. Seekor burung gagak saja bisa mengerti perintah Allah, dan melaksanakan ‘ibadah’nya. Dunia demikian hampa dan kosong tanpa menjalankan perintah Allah.


Setelah mengantar lelaki yang terluka ini ke kota, Ibrahim segera menanggalkan semua dunia yang ada padanya, dan ia menekuni mempelajari agama Allah. Hingga di akhir hayatnya Ibrahim bin Adham dikenal sebagai seorang ulama besar.


Saudaraku, renungkanlah kisah di atas.


0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Pelipur Lara untuk Rihlatulillah

 

ClusterMaps

BOYCOTT ISRAEL

E-Book Rihlatulillah

E-Book Rihlatulillah
dokter.monte@gmail.com
www.meditasimendoan.co.cc is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com